Satuan Kapal Ranjau Koarmada II Siaga Ekstra Menghadapi Bulan Trisila

jpnn.com, SURABAYA - Bulan Trisila TNI AL di lingkungan Komando Armada (Koarmada) II yang dicanangkan oleh Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto pada awal Desember 2019, membuat Satran (Satuan Kapal Ranjau) harus siaga ekstra. Pasalnya, Satran yang dipimpin Kolonel Laut (P) Bambang Kuncoro mendapat giliran penilaian oleh tim dari Komandan Latihan (Kolat) Koarmada II di Lapangan Apel Satran Koarmada II Ujung Surabaya, Jumat (27/12).

Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain apel pagi satuan, PBB bersenjata di tempat, penaikan bendera di KRI, latihan penyelamatan kapal dari bahaya kebakaran dan kebocoran serta apel siang.

Komandan Satran memberikan beberapa penekanan ke jajarannya tentang sejarah dan makna Trisila TNI AL yang harus diterapkan dalam tugas sehari-hari.

Menurut Bambang sapaan karib Dansatran, nilai-nilai Trisila TNI AL terdiri dari Disiplin, Hirarki dan Kehormatan Militer dapat dijabarkan sebagai berikut. Disiplin yakni anggota TNI AL menaati segala aturan dan tata tertib berdasarkan kesadaran untuk mengabdi. Berikutnya, Hirarki yakni anggota TNI AL harus dapat menempatkan diri dan bertindak sesuai strata kepangkatan, kedudukan dan jabatan dalam organisasi. 

Sedangkan yang terakhir yakni Kehormatan Militer adalah menjunjung tinggi nama baik Angkatan Laut dan negara dengan selalu berpikir, bersikap dan bertindak atau berbuat tanpa cela.

“Dengan dilandasi ketiga nilai Trisila TNI AL, maka tugas-tugas sebagai prajurit matra laut dapat dilaksanakan dengan baik oleh setiap pengawak organisasi sehingga tema Dilandasi Nilai-Nilai Trisila TNI AL Kita Bangun SDM Unggul Prajurit Matra Laut Profesional akan dapat tercapai,” ujar Bambang.(fri/jpnn)