Satuan Unit Biaya BSM SD dan SMP Naik
Rabu, 20 Februari 2013 – 07:41 WIB
"Kalau untuk SMA sudah ditopang dari BOS SM (bantuan operasional sekolah menengah) Rp 1 juta per siswa per tahun. Itu sudah cukup," tandasnya.
Menteri asal Surabaya itu mengatakan, banyak alasan yang mendasari peningkatan unit cost BSM untuk jenjang SD dan SMP. Diantara yang paling utama adalah, mengikuti tingkat inflasi. Kemendikbud menyadari jika setiap tahun harga barang-barang kebutuhan pokok pendidikan naik. Seperti untuk membeli sepatu, seraga, dan sejenisnya.
Dengan menaikkan satuan unit biaya BSM tersebut, Nuh mengatakan bisa berdampak pada resiko putus sekolah atau drop out (DO). Mantan rektor ITS itu mengatakan, tingkat putus sekolah di keluarga miskin masih lumayan tinggi. Diantara faktor utamanya adalah keterbatasan keuangan keluarga.
"Tentunya dengan nominal BSM yang naik itu, bisa membantu menambal kebutuhan keluarga untuk pendidikan," tandasnya.
JAKARTA - Siswa penerima bantuan siswa miskin (BSM) siap-siap tersenyum. Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merencanakan
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas