Satukan Gerak demi Platform Jokowi, Projo Siapkan Rakernas Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Para pendukung fanatik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Projo akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) III di Jakarta pada 4-5 September mendatang. Melalui rakernas itu, organisasi pimpinan Budi Arie Setiadi tersebut akan mengukuhkan komitmennya untuk selalu sejalan dengan platform yang digulirkan Presiden Jokowi.
"Platform politik Projo adalah platform Jokowi. Sehingga segenap pikiran, perasaan dan tindakan Projo hanya untuk negeri, hanya untuk rakyat,” ujar Budi Arie di Jakarta, Sabtu (2/9).
Adapun tema Rakernas III Projo adalah Bersatu Untuk Negeri, Bergerak Untuk Rakyat. “Tujuannya memang untuk menyatukan gerak dan langkah seluruh energi Projo,” sambung Budi.
Sementara Ketua Rakernas Panitia Projo Handoko mengatakan bahwa berdasar catatannya sudah lebih dari 2.000 utusan 34 provinsi dan 501 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang akan hadir pada rakernas itu. Sedangkan lokasi Rakernas III Projo adalah Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara yang mampu menampung 8.000 hadirin.
“Antusiasme simpatisan PROJO diperkirakan akan melebihi kapasitas gedung. Jadi sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, " ujar Handoko di Jakarta, Sabtu (2/9).
Lebih lanjut Handoko menjelaskan, panitia Rakernas III Projo hanya menyediakan akomodasi selama di Jakarta. Sedangkan pembiayaan acaranya dilakukan secara gotong royong.
“Para Utusan dari daerah membiayai keberangkatan dan kepulangannya sendiri. Ini sesuai dengan prinsip Projo, yakni partsipatif, mandiri dan gotong royong, " tutur Handoko.(ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni
- Bantah Budi Arie, Pramono Anung Tegaskan Tidak Kenal Tersangka T
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Kapolri Sebut Penyidik Kepolisian Bisa Saja Memeriksa Budi Arie di Kasus Judi Online
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji