Satukan Pembayaran Airport Tax dan Tiket, Garuda Indonesia Rugi
jpnn.com - JAKARTA - Penyatuan pembayaran pajak bandara atau airport tax dalam tiket yang dilakukan PT Garuda Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh bagi maskapai lainnya. Namun, sampai dua tahun penyatuan itu diterapkan tak satupun maskapai yang mengikuti jejak Garuda. Akibatnya, maskapai pelat merah itu menelan kerugian.
"Setelah berlangsung agak lama, ternyata Garuda merugi. Kenapa? Karena penerbangan lain ternyata tidak melakukan (satukan pembayaran tiket dan airport tax)," beber Menteri BUMN Dahlan Iskan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/9).
Penyatuan airport tax dan tiket membuat harga tiket Garuda Indonesia terkesan lebih mahal. "Penumpang tidak menyadari bahwa tiket Garuda Indonesia sudah termasuk pajak bandara. Sehingga cari penerbangan lain. Padahal masih harus tambah airport tax," serunya.
Soal penyatuan pajak bandara dalam tiket, Dahlan menegaskan bahwa hal tersebut di luar dari kewenangannya. "Bukan saya yang berwenang menyuruh maskapai lain, tapi di Kementerian Perhubungan," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Penyatuan pembayaran pajak bandara atau airport tax dalam tiket yang dilakukan PT Garuda Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai