Satukan PMI dan BSM, DPR Ke Turki dan Denmark
Rabu, 05 September 2012 – 19:53 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Ignatius Mulyono mengatakan kunjungan 22 anggota Baleg ke Denmark dan Turki untuk mempelajari kepalangmerahan di kedua negara. Termasuk penggunaan logo Palang Merah atau Bulan Sabit Merah (BSM) untuk Palang Merah Indonesia (PMI). Menyikapi fakta tersebut, teman-teman berharap keduanya harus diakomodir. "Tapi untuk kepentingan internasional tidak bisa dua-duanya dipakai," tegas politisi Partai Demokrat itu.
"DPR perlu mengecek ke lapangan, ada usulan dari teman-teman di fraksi bahwa kita jangan hanya mempelajari tentang PMI karena ada Bulan Sabit Merah juga di Indonesia. Apakah bias keduanya? Itulah yang membutuhkan kepastian. Apakah Bulan Sabit Merah atau Red Cross, nah ini perlu kita lakukan kunjungan ke lapangan," kata Ignatius, melalui pesan singkatnya, Rabu (5/9).
Di sejumlah negara Eropah lanjutnya, cukup menggunakan satu logo saja. Sementara Indonesia pasca Tsunami di Aceh Indonesia memiliki dua institusi dengan tugas dan fungsinya sama.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Ignatius Mulyono mengatakan kunjungan 22 anggota Baleg ke Denmark dan Turki untuk mempelajari kepalangmerahan
BERITA TERKAIT
- KPU Perlu Benahi Sirekap Cegah Kegaduhan di Pilkada 2024
- Peserta Pilkada Diingatkan Soal Ramah Lingkungan
- Butuh 4.748 Kotak Suara Untuk Pilkada Kota Semarang, Sudah Diterima Sebegini
- Diyakini Bawa Jatim Makin Maju, Khofifah-Emil Pilihan Utama Buruh Mojokerto
- Pengamat Puji Visi Transportasi Kota ala Tri Adhianto
- Rektor UNUGIRI Nilai Wahono Punya Rekam Jejak Baik dan Bisa Menang di Pilbup Bojonegoro