Satya Konvalesen

Oleh: Dahlan Iskan

Satya Konvalesen
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebentar lagi Satya pindah kembali ke Jakarta. Ia bekerja di perusahaan distributor bumbu masak Sasa. Umurnya 50 tahun. Anaknya tiga orang.

Sudah tiga tahun Satya bertugas di Surabaya. Ia lahir dan dibesarkan di Jakarta.

Setamat SMAN 7 Gambir Satya meneruskan kuliah di sekolah tinggi ilmu ekonomi swasta. Ayahnya Sunda, ibunya Palembang. Istrinya dari Bandung, kerja sebagai tenaga medis di Tangerang.

Satya senang ditarik lagi ke Jakarta. Bisa dekat dengan keluarga. Tapi ia belum tahu apakah akan bisa donor plasma untuk yang ke 11 kali dan seterusnya.

Awalnya Satya hanya sakit biasa. Masuk rumah sakit. Dinyatakan sembuh. Lalu bekerja lagi. Tapi ia harus kembali ke rumah sakit untuk kontrol. Termasuk harus antre pemeriksaan paru-paru. Ia curiga saat kontrol itulah tertulari Covid. Itu bulan Mei 2020.

Ia dirawat di RS khusus Covid, saat itu disebut RS Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya.

Ia termasuk pasien angkatan pertama yang masuk RS yang baru saja dibuka itu.

Setelah sembuh ia tergabung dalam grup alumni RS Lapangan Indrapura. Ia masuk grup 1 - -karena tergolong pasien awal. "Sekarang sudah ada grup 14," ujar Satya.

Sebelum ada Covid-19, mesin itu banyak menganggur. Transfusi plasma sangat jarang dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News