Saudara Pengebom Bandara Rusia Ditangkap
Kamis, 10 Februari 2011 – 16:21 WIB

Saudara Pengebom Bandara Rusia Ditangkap
MOSKOW - Pemerintah Rusia bergerak cepat. Setelah Doku Umarov menyatakan bertanggung jawab atas ledakan bom di Bandara Internasional Domodedovo Moskow pada 24 Januari lalu, polisi menangkap dua saudara Magomed Yevloyev, pelaku pengeboman. Kemarin (9/2), Kepolisian Ingushetia menangkap Akhmed dan Fatima. Berdasar peraturan yang berlaku di Ingushetia, polisi berhak menahan Akhmed, Fatima dan Aushev selama dua bulan. Jika dalam kurun waktu itu penyelidikan belum usai, aparat berwenang punya hak untuk memperpanjang masa tahanan ketiganya. Polisi yakin bakal mendapatkan banyak informasi penting dari tiga orang yang diyakini bekerja sama dengan Yevloyev tersebut.
"Saudara laki-laki dan perempuan pelaku bom bunuh diri (di Domodedovo) Magomed Yevloyev ditangkap di Ingushetia, Kaukasus Utara," terang seorang pejabat keamanan Rusia yang merahasiakan identitasnya, seperti dikutip Agence France-Presse. Akhmed dan Fatima yang masing-masing masih berusia 15 dan 16 tahun itu diduga kuat terlibat dalam aksi pengeboman. Setidaknya, mereka berdua dianggap mengetahui niat jahat Yevloyev dan tidak melapor kepada pihak berwajib.
Baca Juga:
Dalam sebuah keterangan resmi, Moskow malah menyebut dua adik kandung Yevloyev membantu aksi pria 20 tahun itu. Namun, tidak dijelaskan, bantuan seperti apa yang diberikan keduanya. Selain Akhmed dan Fatima, polisi juga menangkap Umar Aushev. Menurut ITAR-TASS, pria 23 tahun yang juga berasal dari Ingushetia itu terlibat dalam persiapan aksi mematikan di bandara paling sibuk Negeri Beruang Merah tersebut.
Baca Juga:
MOSKOW - Pemerintah Rusia bergerak cepat. Setelah Doku Umarov menyatakan bertanggung jawab atas ledakan bom di Bandara Internasional Domodedovo Moskow
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi