Saudi Arabia Hentikan Visa, Menakertrans Mengaku Tak Tahu
Kamis, 30 Juni 2011 – 20:07 WIB
JAKARTA- Pemerintah Saudi Arabia mengeluarkan kebijakan menghentikan pembuatan visa bagi Tenaga Kerja asal Indonesia. Namun Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengaku tidak mengetahui tentang kebijakan ini. Menurutnya bisa saja kebijakan ini berkaitan dengan keputusan Indonesia menghentikan TKI ke Saudi Arabia.
"Kami belum mendapatkan pemberitahuan resmi tetapi itu senyawa dengan moratorium kita sampai ada kesepakatan baru, nanti baru kita buka lagi," kata Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Istana Negara, Kamis (30/6).
Baca Juga:
Muhaimin mengaku tidak khawatir dengan moratorium ataupun penghentian sementara pengeluaran visa untuk TKI. Menurutnya, Saudi Arabia masih akan memerlukan TKI dan harus memenuhi persyaratan yang diminta oleh Indonesia sesuai dengan soft moratorium.
"Dalam soft moratorium, syarat majikan harus berkelakuan baik dan gaji minimum 11 ribu riyal untuk TKI kita. Syarat itu mereka memang keberatan, tapi kita tidak bisa kalau syarat itu tidak dipenuhi," kata Muhaimin.
JAKARTA- Pemerintah Saudi Arabia mengeluarkan kebijakan menghentikan pembuatan visa bagi Tenaga Kerja asal Indonesia. Namun Menteri Tenaga Kerja
BERITA TERKAIT
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah