Saudi Bakal Pancung Aktivis Perempuan Pembela Syiah
Jumat, 24 Agustus 2018 – 13:47 WIB

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud bersama putranya, Pangeran Muhammad bin Salman. Foto: REUTERS
Keresahan itu ditambah lagi sikap pemerintah Saudi yang tidak berpihak kepada para aktivis tersebut. Harapan bertumpu pada Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud yang sedang getol mereformasi aturan kaku di sana.
’’Kalau Pangeran serius melakukan reformasi, dia seharusnya segera turun untuk menangani aktivis yang ditahan dengan tak adil,’’ ungkap Whitson. (bil/c22/hep)
Arab Saudi kembali jadi sorotan karena perlakuan terhadap aktivis perempuan. Israa Al Ghomgham, terancam hukuman mati karena memperjuangkan hak kaum Syiah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi