Saudi Bergejolak, Penangkapan 11 Pangeran Baru Permulaan
Pangeran berusia 32 tahun itu menyatakan akan berperang di Yaman, mengambil langkah khusus untuk musuh bebuyutan Saudi, Iran, dan mereformasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Baik sekutu dan lawan Saudi diam-diam tercengang bahwa sebuah kerajaan yang dulu terobsesi dengan stabilitas mengambil kebijakan yang asertif.
”Kerajaan berada di persimpangan jalan. Perekonomiannya cenderung datar dengan harga minyak yang rendah, perang di Yaman adalah masalah, blokade Qatar adalah kegagalan, pengaruh Iran merajalela di Lebanon, Syria, dan Iraq, dan suksesi adalah tanda tanya,” tulis mantan pejabat CIA Bruce Riedel kepada Reuters.
”Ini adalah periode yang paling tidak stabil dalam sejarah Saudi selama lebih dari setengah abad,” sambungnya. (tia/CNN/Reuters/Daily Mail/JPC)
Kerajaan Arab Saudi akan terus melakukan penangkapan terhadap pejabat korup
Redaktur & Reporter : Adil
- Menag Yaqut: 241 Ribu Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan Tahun Ini
- Anies Pamer Ibadah Haji dan Diundang Kerajaan Arab, Ganjar Dinilai Lebih Elegan
- Mengenal Haji Furoda, Layanan Beribadah ke Tanah Suci Paling Mewah
- Menaker Ida Fauziyah Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Bahas Hal Penting Ini
- Semua Pemain Arab Saudi Dapat Bonus Mobil Rolls-Royce, Argentina di Ujung Tanduk
- Menaker Ida Lepas Ratusan Perawat Profesional ke Arab Saudi