Saudi Beri Sinyal Naikkan Harga Minyak Mentah untuk Negara Asia
jpnn.com, RIYADH - Arab Saudi kemungkinan bakal menaikkan harga minyak mentah yang dijualnya ke Asia pada November seiring dengan ekspetasi pulihnya permintaan.
Harga jual resmi (OSP) November untuk minyak mentah unggulan Arab Light mungkin naik 25 sen per barel, menurut median tanggapan dari lima sumber penyulingan yang disurvei oleh Reuters pada 29-30 September.
"Permintaan minyak diperkirakan akan membaik, yang bisa kita lihat dari struktur pasar saat ini," kata salah satu responden.
Keterbelakangan dalam struktur pasar Dubai melebar selama perdagangan bulan lalu, menyiratkan bahwa permintaan minyak mentah dalam waktu dekat meningkat.
Premi Dubai bulan depan di atas harga untuk bulan ketiga rata-rata $5,36 per barel pada September, naik dari $5,07 pada Agustus.
Pasar juga mengharapkan China, importir minyak mentah terbesar di dunia, untuk meningkatkan pembelian karena Beijing telah mengeluarkan putaran baru kuota ekspor produk olahan, dengan total 15 juta ton.
Itu bisa mendorong kilang China untuk meningkatkan pembelian minyak mentah mereka untuk meningkatkan produksi bahan bakar.
Margin penyulingan untuk bensin dan solar jatuh pada kuota ekspor baru China karena membanjirnya produk olahan akan menurunkan harga produk.
Saudi Aramco menetapkan harga minyak mentahnya berdasarkan rekomendasi dari pelanggan dan hasil perhitungan perubahan nilai minyaknya selama sebulan terakhir,
- Kapten Arab Saudi Tersisih Menjelang Jumpa Timnas Indonesia, Kenapa?
- Arab Saudi Umumkan Pemain untuk Menghadapi Timnas Indonesia, Racikan Pelatih Anyar
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Arab Saudi dan Pelatih Barunya di Mata Shin Tae Yong
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Pelatih yang Pernah Menghancurkan Argentina Akan Menghadapi Timnas Indonesia