Saudi Enggan Nego, Menag Batal Terbang ke Riyadh
Minggu, 23 Juni 2013 – 13:03 WIB
JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali membatalkan niatannya berangkat ke Riyadh, Arab Saudi, setelah Menteri Haji Arab Saudi, Bandar Bin Muhammad Haiiar mengirimkan surat yang isinya mengatur pemotongan kuota haji 20 persen bagi seluruh negara. Indonesia awalnya meminta tambahan kuota 30 ribu jemaah haji yang diharapkan berangkat pada 2013. Jumlah kuota itu sama dengan 241 ribu jemaah. Ternyata, permintaan tambahan itu tak dipenuhi. Bahkan kuota dikurangi 20 persen dari kuota dasar 211 ribu.
“Pemerintah Arab Saudi pun telah berkirim surat melalui Duta Besarnya di Jakarta, yang menegaskan bahwa pemotongan kuota haji sebesar 20 persen dari kuota dasar 211 ribu, itu sudah menjadi keputusan final,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali seperti yang dilansir dalam situs Setkab, Minggu, (23/6).
Baca Juga:
Semula Menteri Agama bermaksud akan bertolak ke Arab Saudi pada Sabtu (22/6) pukul 11.00 WIB untuk negosiasi pengurangan kuota itu bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu. Namun keberangkatannya batal akibat surat itu.
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali membatalkan niatannya berangkat ke Riyadh, Arab Saudi, setelah Menteri Haji Arab Saudi, Bandar Bin Muhammad
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad