Saudi Minta PBB Selidiki Penyerangan Fasilitas Minyak

jpnn.com, RIYADH - Arab Saudi tidak mau repot sendiri memburu serangan terhadap fasilitas minyak mereka. Maklum, minyak dari fasilitas itu dinikmati banyak negara lain.
Pemerintah Saudi berencana mengundang para pakar dunia termasuk dari PBB untuk ikut menyelidiki serangan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Saudi menyerukan kepada masyarakat dunia untuk mengecam mereka yang berada di balik serangan tersebut. Berdasarkan penyelidikan awal, senjata buatan Iran digunakan dalam serangan tersebut.
Kementerian mengatakan, serangan itu menargetkan pasokan minyak dunia dan merupakan lanjutan dari serangan sebelumnya terhadap dua stasiun pompa minyak pada 14 Mei lalu.
Serangan terhadap fasilitas Saudi merusak pabrik pemrosesan minyak tersebesar di dunia. Serangan itu menyebabkan produksi minyak Arab Saudi menurun drastis hingga lebih dari setengah. (ant/dil/jpnn)
Arab Saudi tidak mau repot sendiri memburu serangan terhadap fasilitas minyak mereka. Maklum, minyak dari fasilitas itu dinikmati banyak negara lain.
Redaktur & Reporter : Adil
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi