Saudi Minta PBB Selidiki Penyerangan Fasilitas Minyak
jpnn.com, RIYADH - Arab Saudi tidak mau repot sendiri memburu serangan terhadap fasilitas minyak mereka. Maklum, minyak dari fasilitas itu dinikmati banyak negara lain.
Pemerintah Saudi berencana mengundang para pakar dunia termasuk dari PBB untuk ikut menyelidiki serangan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Saudi menyerukan kepada masyarakat dunia untuk mengecam mereka yang berada di balik serangan tersebut. Berdasarkan penyelidikan awal, senjata buatan Iran digunakan dalam serangan tersebut.
Kementerian mengatakan, serangan itu menargetkan pasokan minyak dunia dan merupakan lanjutan dari serangan sebelumnya terhadap dua stasiun pompa minyak pada 14 Mei lalu.
Serangan terhadap fasilitas Saudi merusak pabrik pemrosesan minyak tersebesar di dunia. Serangan itu menyebabkan produksi minyak Arab Saudi menurun drastis hingga lebih dari setengah. (ant/dil/jpnn)
Arab Saudi tidak mau repot sendiri memburu serangan terhadap fasilitas minyak mereka. Maklum, minyak dari fasilitas itu dinikmati banyak negara lain.
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini