Saudi Mulai Razia Tenaga Kerja Ilegal

Saudi Mulai Razia Tenaga Kerja Ilegal
Saudi Mulai Razia Tenaga Kerja Ilegal

JAKARTA--Pemerintah Arab Saudi mulai melakukan aksi bersih-bersih negaranya dari tenaga kerja asing ilegal. Setelah masa amnesti atau pengampunan ditutup Minggu (3/11), kemarin, otoritas Saudi langsung menggeber sweeping tenaga kerja asing ilegal. Sejumlah TKI terjaring dalam operasi penyapuan itu.

 

Konsuler KBRI di Riyadh Susilo Wahyuntoro kemarin menuturkan, kota Riyadh menjadi titik awal operasi pembersihan tenaga kerja asing ilegal. "Dalam operasi perdana ini berhasil menangkap sejumlah TKI ilegal," katanya kemarin. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, KBRI di Riyadh belum mendata secara pasti jumlah TKI ilegal yang kena sweeping.

 

Susilo menuturkan, umumnya TKI ilegal yang terkena razia ini ada di tempat-tempat usaha. Seperti pasar, restoran, dan sejenisnya. Untuk TKI ilegal yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan berada di dalam rumah, relatif lebih aman. Sebab dari pantauan di lapangan, petugas tidak melakukan sweeping di rumah-rumah tempat tinggal.

 

Dia mengatakan, saat ini permintaan exit permit masih dilayani untuk pengajuan yang sudah masuk atau in process. Tetapi untuk permohonan exit permit yang diajukan setelah masa amnesti berakhir belum dilayani.

 

JAKARTA--Pemerintah Arab Saudi mulai melakukan aksi bersih-bersih negaranya dari tenaga kerja asing ilegal. Setelah masa amnesti atau pengampunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News