Saudi Mulai Razia Tenaga Kerja Ilegal
Selasa, 05 November 2013 – 06:15 WIB
JAKARTA--Pemerintah Arab Saudi mulai melakukan aksi bersih-bersih negaranya dari tenaga kerja asing ilegal. Setelah masa amnesti atau pengampunan ditutup Minggu (3/11), kemarin, otoritas Saudi langsung menggeber sweeping tenaga kerja asing ilegal. Sejumlah TKI terjaring dalam operasi penyapuan itu.
Konsuler KBRI di Riyadh Susilo Wahyuntoro kemarin menuturkan, kota Riyadh menjadi titik awal operasi pembersihan tenaga kerja asing ilegal. "Dalam operasi perdana ini berhasil menangkap sejumlah TKI ilegal," katanya kemarin. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, KBRI di Riyadh belum mendata secara pasti jumlah TKI ilegal yang kena sweeping.
Susilo menuturkan, umumnya TKI ilegal yang terkena razia ini ada di tempat-tempat usaha. Seperti pasar, restoran, dan sejenisnya. Untuk TKI ilegal yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan berada di dalam rumah, relatif lebih aman. Sebab dari pantauan di lapangan, petugas tidak melakukan sweeping di rumah-rumah tempat tinggal.
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah Arab Saudi mulai melakukan aksi bersih-bersih negaranya dari tenaga kerja asing ilegal. Setelah masa amnesti atau pengampunan
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang