Saudi Tawarkan Proses Imigrasi Dilaksanakan di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Selama ini rombongan jemaah haji butuh waktu berjam-jam untuk meninggalkan bandara di Jeddah maupun Madinah.
Mereka harus antre lama untuk proses pemeriksaan keimigrasian di Arab Saudi.
Untuk tahun ini, pemerintah Saudi menawarkan supaya layanan imigrasi Saudi dilakukan di Indonesia.
Tawaran dari pemerintah Saudi itu disampaikan langsung kepada Kementerian Agama (Kemenag).
Rombongan delegasi dari Saudi dipimpin Dirjen Keimigrasian Arab Saudi Sulaiman Al Yahya.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Saudi mengatakan bahwa proses imigrasi sejak di negara asal sudah dilakukan di 45 negara.
"Peraturan ini sudah berjalan di Malaysia tahun lalu. Kami ingin kali ini diterapkan di Indonesia dengan jamaah yang sangat banyak," kata Abdul Aziz, salah seorang perwakilan delegasi pemerintah Saudi.
Aziz menjelaskan, dengan sistem pengambilan data biometrik imigrasi sejak di Indonesia, tidak dibutuhkan waktu lama untuk bisa keluar dari bandara di Saudi.
Pemerintah Saudi menawarkan supaya layanan imigrasi jemaah haji dilakukan di Indonesia.
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Pegawai Imigrasi Diduga Selingkuh, Tak Terima Dilabrak Istri Sah, Lalu Menabrak
- Labrak Suami yang Diduga Selingkuh, Wanita Ini Malah Ditabrak, Pegawai Imigrasi Terlibat
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Rayakan HUT ke-75, Imigrasi Buka Layanan 1.075 Paspor Hingga Gelar Immigration Run