Saudi Terbitkan Larangan Bepergian, Awasi Ketat Jet Pribadi
jpnn.com, RIYADH - Para pangeran dan pejabat Kerajaan Arab Saudi belum bisa tidur tenang. Pasalnya, komisi pemberantasan korupsi setempat dipastikan bakal melakukan penangkapan lagi.
Pemerintah pun bergerak cepat untuk memastikan orang-orang yang jadi sasaran komisi tersebut tidak melarikan diri.
Harian Al Asharq Al Awsat melaporkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan larangan bepergian untuk sejumlah orang.
Beberapa bandara di negeri itu diawasi ketat oleh aparat keamanan. Semua jet pribadi dilarang tinggal landas tanpa izin.
"Petugas terlihat di ruang tunggu untuk pesawat pribadi. Mereka memantau untuk memastikan tidak ada pesawat yang meninggalkan kerajaan tanpa izin," tulis surat kabar tersebut, mengutip sumber yang tak mau disebutkan namanya, Selasa (7/11).
Seperti diketahui, pekan lalu komisi pemberantasan korupsi menangkap 11 pangeran dan empat menteri. Mereka dituduh terlibat suap, pencucian uang dan kejahatan kerah putih lainnya.
Jaksa agung Saudi pun memastikan bahwa penangkapan tersebut baru langkah awal dari kampanye pemberantasan korupsi yang diluncurkan Raja Salman. (dil/jpnn)
Bersih-bersih ala KPK Arab Saudi terus berlanjut
Redaktur & Reporter : Adil
- Saudi Larang Warganya Kunjungi Negara Arab Ini, Ada Apa?
- Minta Warga Tak ke Luar Negeri, Kemenlu China: Situasi Dunia Sangat Parah
- Gugatan Larangan Bepergian dari Australia Selama Pandemi Disidangkan di Sydney
- Survei: 85 Persen Warga Tiongkok Patuhi Imbauan Pemerintah soal Bepergian Saat Libur Imlek
- Australia Paling Tegas Larang Warganya ke Luar Negeri, Apa Saja Aturannya?
- Kerajaan Arab Saudi Melarang Warganya ke Sembilan Negara Ini