Saut: BNPP Mulai Berfungsi Tahun Ini
Senin, 08 Maret 2010 – 17:43 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang baru saja dibentuk pemerintah, ditargetkan pada tahun 2010 ini sudah bisa bekerja sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Di antaranya yakni untuk menangani daerah-daerah perbatasan, hingga bisa menjadi kawasan yang betul-betul berkembang dan maju.
"Tahun 2010 ini, lembaga BNPP yang khusus menangani masalah perbatasan, diharapkan sudah bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Karena ketika personil dan tenaganya sudah tersedia, maka tinggal bekerja. Saat ini sedang dilakukan perancangan struktur organisasi BNPP, bekerjasama dengan Menpan dan pihak-pihak terkait lainnya," ungkap Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Drs Saut Situmorang, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/3).
Baca Juga:
Disebutkan Saut, struktur lembaga BNPP itu antara lain terdiri dari Ketua BNPP yang dipimpin langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi, kemudian ada Sekretaris Badan, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, serta Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan. Selain itu, masih ditambah dengan beberapa perangkat lainnya. Sementara, keempat pejabat eselon 1A tersebut bertanggungjawab langsung terhadap Kepala BNPP.
"Di dalam ketentuan pasal 7 ayat 2 Peraturan Presiden (Perpres) nomor 12 tahun 2010 tentang Pembentukan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dinyatakan bahwa Mendagri selaku Kepala BNPP memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi BNPP," jelas Saut. (yud/jpnn)
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang baru saja dibentuk pemerintah, ditargetkan pada tahun 2010 ini sudah bisa bekerja sesuai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak