Saut Harus Keluar...Mana Saut?

jpnn.com - JAKARTA - Aksi demontrasi massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se DKI Jakarta di depan markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berangsur sepi, Senin (9/5).
Permintaan massa agar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang keluar dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada HMI tak terpenuhi. Saut tak keluar.
Di pelataran KPK, hanya Pelaksana Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mencoba berkomunikasi dengan massa. Ia membacakan lagi permintaan maaf yang sudah disampaikan Saut Situmorang dalam jumpa pers Senin (9/5) pagi.
"Saya selaku peribadi tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman persepsi. Untuk itu saya meminta maaf," kata Yuyuk dengan pengeras suara dan kawalan ketat petugas kepolisian maupun KPK.
Namun, massa bergeming. Mereka tetap ngotot agar yang menyampaikan permintaan maaf adalah Saut. "Saut harus keluar. Mana Saut?" teriak massa.
Namun, Saut tak kunjung keluar. Massa terpantau mulai mundur dari depan gedung KPK. Kini, tinggal polisi yang berjaga-jaga. Kali ini emosi massa sudah reda, sudah tertib. Hanya saja, jalur lambat Jalan Rasuna Said di depan kantor KPK diblokir massa.
Sementara, petugas kepolisian semakin ramai melakukan pengawalan. Baik yang berpakaian dinas maupun sipil. Terpantau Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan berada di kerumunan massa. Selain Herry, sejumlah anggota reserse Ditreskrimum Polda juga sudah stand by. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamendagri Ribka Tegaskan Kabupaten Magetan Siap Laksanakan PSU
- Berkah Ramadan untuk CPNS & PPPK 2024, Kebahagiaan Sebenarnya
- Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Perluasan Kewenangan TNI Setelah Penembakan 3 Polisi di Lampung
- Perintah Mendagri kepada Pemda terkait Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Jelas
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- Desakan Percepatan Pengangkatan PPPK & CPNS 2024 Meluas, Perintah Menteri Rini Bikin Lega