Saut Situmorang Main Saksofon Dianalisis secara Intelijen
Rabu, 25 April 2018 – 00:05 WIB
”Seperti Gombloh dengan Kebyar-Kebyar, dulu orang tidak heboh. Tapi, sekarang seperti lagu kebangsaan,” tuturnya. Saut menyadari, menyampaikan pesan antikorupsi lewat musik bukan pekerjaan mudah. Namun, dia percaya bila dilakukan secara masif, hal itu suatu saat pasti bisa menginspirasi banyak orang.
”Banyak yang bilang, ngapain sih Pak main musik, buang-buang waktu saja? Itu salah dari kita, tidak pernah serius mengerjakan sesuatu,” ungkapnya.
Seperti pesan di lagu Try milik Pink, tekad Saut mengampanyekan pemberantasan korupsi lewat musik tidak akan membuatnya mati. ”Kalau ingin melakukan sesuatu, Anda pasti terbakar, tapi tidak berarti Anda mati,” katanya. (*/c10/ttg)
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sudah puluhan tahun menggandrungi alat musik saksofon, karena bunyinya bisa membuat kelepek-kelepek.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Usut Kasus Pemerasan terhadap SYL, Polisi Panggil Eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang
- 3 Eks Pimpinan KPK Sampai Ikut Demo dan Laporkan Firli Bahuri ke Dewas
- Ada Instrumen Saksofon di Lagu Gemati, Pakdhe Baz Terinspirasi Kenny G
- Komentar Saut Situmorang Soal Mobil Dinas Baru untuk Pimpinan KPK, Menohok Banget
- Heboh Ketua KPK Naik Helikopter, Saut Cerita Terpaksa Jual Rubicon Kesayangan Gegara ICW