Save Palestina, Umat Muslim Diminta Kunjungi Masjid Al Aqsa
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan massa aksi 115 dari berbagai ormas maupun individu memadati pelataran Monumen Nasional (monas), Jakarta Pusat, Jumat (11/5).
Di antara ribuan massa tersebut, anggota komunitas alumni jemaah Al Aqsa Satriani Wisata dan Forum Travel Partner Indonesia (FTPI).
Para alumni jemaah Al Aqsa yang dipimpin langsung oleh Drs H Edy Hamdi Syathiri Ahmad ini juga menuntut pembebasan Baitul Maqdis.
“Aksi bebaskan Baitul Maqdis Palestina ini adalah murni gerakan umat Islam yang ingin memperjuangkan kemerdekaan Palestina terutama dari penguasaan Israel,” kata Edy Hamdi Dirut dari Satriani Wisata, pionir perjalanan Halal Tour ke Masjidil Al Aqsa ini.
Sebagai umat muslim, lanjut Edy Hamdi, pihaknya mengutuk keras sikap Presiden Amerika Serikat Donal Trump yang menjadikan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
“Kami serukan kemerdekaan bagi seluruh bangsa di dunia, terutama bagi saudara-saudara kami di Palestina. Kami mengecam keras tindakan Israel dan sikap Presiden Amerika atas pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem,” ucap Edy Hamdi.
Selain ikut aksi 115, Edy Hamdi juga mengajak umat muslim di Tanah Air untuk mengunjungi Palestina dan Masjidil Al Aqsa untuk menunjukkan kepada dunia bahwa umat Muslim di Indonesia sangat peduli.
“Saya berharap umat muslim di Tanah Air jangan hanya menyuarakan ‘Save Palestine’ di Indonesia saja, tetapi tidak pernah mengunjungi Palestine dan merasakan momen di Masjidil Al Aqsa," ujarnya.
Ratusan Alumni Jemaah Satriani Wisata Kecam Pemindahan Ibuka Israel ke Yerusalem Ikut Gerakan Save Palestine 115
- Trump Sewot Gegara Doa di Gereja, Desak Uskup Minta Maaf Terbuka
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Kabinet Ramping
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump