Sawah Mulai Kering Kerontang, Petani Terancam Gagal Panen

jpnn.com, PADANG - Kekeringan mulai melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Areal pertanian warga mulai kekurangan air dan berpeluang menimbulkan gagal panen.
Salah satunya terlihat di Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan Nanggalo, Padang.
Sawah-sawah mulai kering kerontang. Menurut beberapa petani setempat, jika keadaan tersebut terus dibiarkan potensi terjadinya gagal panen sangat besar.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), lahan sawah milik beberapa orang petani, tampak retak-retak. Bahkan, ada beberapa bagian padi yang sudah mengalami kemerahan.
“Kalau padi sudah memerah, maka potensi untuk terjadinya gagal panen semakin cepat. Bahkan, bisa saja padi yang ditanam ini tidak berisi sama sekali,” ujar Zulkifli, 50, warga RT 01/ RW 02 Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan Nanggalo.
Pihaknya sudah berusaha mencari sumber air terdekat, seperti memanfaatkan air sungai di dekat sawahnya. Namun, air sungai tersebut juga mengalami kekeringan.
“Saya sangat berharap malam ini (kemarin, red) terjadi hujan. Jika kekeringan masih berlanjut, maka beberapa pekan depan bisa saja sawah kami gagal panen. Padahal, terdapat beberapa bagian sawah milik rekan kami yang hampir memasuki masa panen,” jelasnya.
Hal sama diutarakan petani lainnya, Yuni, 23. Kekeringan seperti ini sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu.
Sejumlah wilayah di Sumbar dilanda kekeringan, para petani terancam gagal panen akibat kurangnya pasokan air.
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang