Sawah Terendam Banjir, Petani Merugi Ratusan Juta
Selasa, 08 Januari 2013 – 08:56 WIB
![Sawah Terendam Banjir, Petani Merugi Ratusan Juta](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Sawah Terendam Banjir, Petani Merugi Ratusan Juta
AKIBAT banjir, petani bawang di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Keturen dan Kalinyamat Wetan, Kota Tegal mengalami kerugian ratusan juta. Petani terpaksa harus melakukan panen dini, sebab kalau tidak tanaman bawang akan membusuk. Banjir yang menenggalamkan sekitar 40 hektar sawah, diduga karena pendangkalan Kali Sibeli dan Siwaidah, serta adanya bangunan jembatan baru di Kelurahan Keturen yang dibangun pengembang. "Harusnya hasil tanam bawang setiap hektarnya sekitar Rp 100 juta, namun karena terjadi banjir satu hektar hasil penjualan bawang hanya berkisar Rp 50 juta sampai Rp 60 juta. Sehingga setiap hektar, pentani mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta," kata Asmawi.
Ketua Kelompok Tani Tri Mulya II Kelurahan Kalinyamat Kulon, Asmawi Aziz, Senin (7/1), mengatakan, saat ini usia bawang rata-rata baru 40 hari, padahal usia bawang harusnya 50 hari. Para petani bawang di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kalinyamat Wetan dan Keturen terpaksa melakukan panen dini. Kalau tidak bawang akan membusuk, dan kerugian justru akan membengkak. Karena semua bawang yang ada tak bisa diselamatkan, untuk dijual.
Baca Juga:
Dijelaskan Asmawi, petani bawang sedih, karena saat ini harga bawang sedang naik, yakni Rp 11 ribu/kg. Karena banjir, harapan mereka untuk bisa mendapatkan untung pupus. Justru sebaliknya, mereka harus menanggung kerugian. Sebab bawang yang di panen sebagian rusak, selain itu umur bawang juga belum cukup. Sehingga harga bawang juga murah, hanya laku sekitar Rp 5 ribu/kg.
Baca Juga:
AKIBAT banjir, petani bawang di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Keturen dan Kalinyamat Wetan, Kota Tegal mengalami kerugian ratusan juta. Petani terpaksa
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Perintah Bupati Jembrana: Segera Cairkan Gaji Pegawai Honorer
- Warga Temukan Mayat Pria di Kali Kamal Kalideres
- 10 Warga Lebak Ditangkap Polisi terkait Tambang Emas Ilegal
- LKSPWU ke-52 Perkuat Ekosistem Wakaf Uang di Tasikmalaya