Sawit Ancam Lahan Rawa di Kalsel
Minggu, 08 Mei 2011 – 15:08 WIB
BANJARMASIN- Keberadaan perkebunan sawit di Kalsel ternyata mengancam kelangsungan perekonomian masyarakat. Ini lantaran mata pencaharian masyarakat sekitar di lahan rawa akan dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan. Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel, ada beberapa perusahaan perkebunan yang menggunakan lahan rawa sebagai lahan perkebunan kelapa sawit. Seperti yang ditemui di Desa Handil Birayang Atas dan Desa Handil Birayang Bawah, keduanya merupakan wilayah administratif Kabupaten Tanah Laut. Sumber daya alam yang dimanfaatkan dari hutan galam tersebut adalah sumber perikanan dan kayu galam. Dari hutan galam tersebut, masyarakat mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per hari. Dari 3000 hektare hutan rawa yang tersisa, 1800 hektare diantaranya berada di Desa Handil Birayang Atas dan Desa Handil Birayang Bawah. Lahan tersebut rencananya akan dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit milik PT Kintap Jaya Watindo.
Data Walhi Kalsel menyebutkan, areal yang direncanakan untuk perkebunan kelapa sawit yang berada dua desa tersebut merupakan hutan rawa yang menjadi sumber ekonomi masyarakat. Selain dua desa tersebut, lahan rawa juga menjadi mata pencaharian beberapa desa di tiga kecamatan yakni Gunung Makmur, Bati-Bati, dan Kurau.
Baca Juga:
Lebih dari 5000 jiwa mengandalkan sumber mata pencaharian dari rawa yang didominasi oleh hutan galam tersebut. Beberapa desa yang mengandalkan sumber ekonomi dari hutan galam tersebut yakni Desa Handil Birayang Atas, Desa Handil Birayang Bawah, Desa Handil Gayam, dan Desa Handil Babirik (Kecamatan Gunung Makmur), Desa Liang Anggang dan Desa Pandahan (Kecamatan Bati-Bati), serta Desa Kali Besar dan Desa Handil Negara (Kecamatan Kurau).
Baca Juga:
BANJARMASIN- Keberadaan perkebunan sawit di Kalsel ternyata mengancam kelangsungan perekonomian masyarakat. Ini lantaran mata pencaharian masyarakat
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya