Sawit Anjlok Rp 650 per Kg
Kamis, 11 Oktober 2012 – 11:02 WIB

Sawit Anjlok Rp 650 per Kg
TAPAKTUAN--Petani kepala Sawit di kawasan Trumon Raya Kabupaten Aceh Selatan, menjerit karena harga jual Tandan Buah Segar (TBS) anjlok luar biasa. Akibatnya, puluhan ribu hektare kebun sawit tidak akan terawat karena pendapatan dan pemasukan tidak berimbang. Persoalan yang muncul dan berkecamuk di tengah-tengah masyarakat adalah, sudah begitu parah harga penjualan TBS turun, namun Pemkab Aceh Selatan atau pihak berkompeten tidak pernah menghiraukan dan terkesan tutup mata. Ironisnya, harga penjualan sawit turun namun harga minyak goreng tetap stabil bahkan melonjak. “Ini membuktikan Pemkab Aceh Selatan tidak menghiraukan keadaan yang menimpa rakyat dan terkesan membiarkan kehidupan warga tani terombang ambing tanpa diusahakan mencari peluang pasar,” katanya.
Kini nasib petani komoditi unggulan di Tiga Kecamatan di kawasan Trumon Raya benar-benar terpuruk dipicu penurunan harga yang sangat anjlok dalam dua pekan terakhir.
Baca Juga:
“Efek dari kondisi tersebut, sejumlah petani sawit enggan membersihkan areal kebun, dikarenakan pendapatan tidak berimbang dengan biaya pengeluaran,” ujar Taufik Kamil, Rabu (10/10), salah seorang petani Sawit di gampong Cot Bayu, Trumon Tengah.
Baca Juga:
TAPAKTUAN--Petani kepala Sawit di kawasan Trumon Raya Kabupaten Aceh Selatan, menjerit karena harga jual Tandan Buah Segar (TBS) anjlok luar biasa.
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan