Saya Bertani Tebu, Bukan Tambang Pasir
jpnn.com - SURABAYA - Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan 4 (Lumajang-Jember) turun tangan menyikapi kasus pembunuhan Salim Kancil.
Mereka membentuk tim pencari fakta untuk memastikan kronologi peristiwa pembunuhan dan penganiayaan terhadap warga penolak penambangan liar tersebut. Selain itu, sembilan anggota dewan membantah menjadi beking kegiatan yang melanggar hukum tersebut.
Rofik, anggota DPRD Jatim dari dapil 4, sempat disebut-sebut sebagai penjual dan pembeli pasir tersebut. Dia membantah anggapan itu. Selama ini, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut bergerak di bidang pertanian. ’’Saya bertani tebu, bukan tambang,’’ ungkapnya.
Dia menyatakan, penyebutan nama dirinya oleh beberapa orang merupakan pencemaran nama baik. Dia pun bisa melaporkan balik mereka yang menyebut namanya.
Karena itu, Rofik meminta semua pihak, termasuk polisi, tidak asal menyebut nama. ’’Saya tidak tahu kasus ini, tapi ikut dibawa-bawa,’’ ucapnya.
Rofik mendesak kepolisian bersikap profesional dalam mengusut kasus tersebut. Tidak hanya berhenti di tataran pelaku, otak penganiayaan dan pembunuhan itu juga harus diusut tuntas. Meski begitu, Rofik meminta asas praduga tidak bersalah tetap dijunjung tinggi.
’’Tetapi, jangan sampai asas itu menjadi senjata untuk melindungi orang yang bersalah,’’ katanya. (did/gun/c5/kim)
SURABAYA - Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan 4 (Lumajang-Jember) turun tangan menyikapi kasus pembunuhan Salim Kancil. Mereka membentuk tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya