Saya Bisa Lacak Semua Rekening Mereka

Saya Bisa Lacak Semua Rekening Mereka
Wakil Ketua PPATK Agus Santoso di ruang kerjanya, Jalan Djuanda No 35, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

Kalau pembuktian terbalik kan kalau dia sudah jadi terdakwa. Kalau dia kembalikan ya sudah. Kecuali kalau KPK melihatnya secara sistemik. Mungkin dia dapat uang terus-terusan, nah itu bisa dijadikan tersangka. Nanti pembuktian terbalik di persidangan. Nanti hakim yang akan bertanya.

Pesan untuk penegak hukum terutama KPK terkait kasus-kasus tindak pidana pencucian uang ini?

Sejauh ini KPK memang belum terapkan hukum untuk para pelaku pasif seperti ini. Saya kira imbauan untuk KPK, sudah waktunya sekarang untuk menerapkan hukum yang sama pada penerima atau pelaku pasif pencucian uang. Tapi jangan pandang bulu. Kami tiap hari mengirimkan banyak laporan  transaksi ke penegak hukum, bukan hanya kasus korupsi jadi silakan ditelusuri.

Terakhir, apa pesan PPATK untuk artis, perempuan cantik maupun publik terkait pencucian uang ini?

Sekarang memang mesti ada imbauan. Masyarakat, apapun profesinya harus tegas. Jangan mau, misalnya KTPnya dipinjam, atau rekeningnya. Harus berpikir janggal kalau menerima hadiah atau uang dalam jumlah tidak wajar. Bahaya itu. Ini pesan untuk semua, tokoh agama, guru, artis, apapun profesinya jangan mau dimanfaatkan. Sekarang itu sudah jadi tren pencucian uang mereka gunakan orang-orang terdekat, asisten, staf pribadi, supir sampai ajudan. Itu modusnya. PPATK tidak peduli apakah itu perempuan cantik, laki-laki tampan, artis atau pembantu rumahtangga, kalau ada transaksi ya kita laporkan pada penegak hukum. Makin hari kami akan terus persempit ruang gerak koruptor. Mereka tinggal menunggu waktu saja. Sedikit demi sedikit jaring mereka akan dipersempit. Tadinya ikan yang sedang bisa lolos, sekarang ikan-ikan kecil juga bisa kami sasar. Kami juga sarankan penegak hukum terapkan pasal TPPU ini bagi semua yang terlibat.***

SUDAH beberapa kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diwarnai gegap gempita keterlibatan artis. Juga perempuan-perempuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News