Ketua HSNI Rasmijan soal Cantrang
Saya Juga Kaget Pak Presiden Bilang Gitu
Dengan keputusan presiden tersebut, Ketua Aliansi Nelayan Indonesia (ANI) Riyono mengatakan bahwa semua nelayan pemilik cantrang sudah siap melaut lagi. Tuntutan “Uji Petik” yang sempat dilayangkan pada Susi kemarin otomatis tidak akan dilanjutkan lagi.
Riyono mengingatkan, bahwa dalam rapat dengan presiden di istana pada Rabu (17/1) kemarin, Susi hanya menawarkan pada yang berminat untuk mengganti alat cantrang, akan difasiltiasi oleh pemerintah. Sementara yang sudah punya tidak akan lagi diganggu.
“Kalau tidak dilarang, kami akan melaut lagi. Kalau dilarang lagi, ayo saya tantang untuk lakukan uji petik bersama, gitu aja,” pungkas Riyono. (tau)
Cantrang
Versi Kementerian Kelautan dan Perikanan
- Cantrang merupakan alat penangkapan ikan yang bersifat aktif dan dioperasikan sampai menyentuh dasar perairan. Akibatnya, kerusakan karang dan biota laut.
- Prinsip cantrang sama dengan pukat hela (trawl). Sekali tarik bisa ratusan ton ikan besar dan kecil terangkut. Membahayakan stok ikan jangka panjang.
- Hasil tangkapan cantrang, 46-51 persen bernilai ekonomis layak konsumsi. Sebanyak 49-54 persen tangkapan sampingan yang dipakai untuk tepung ikan dan pakan ternak.
Alih-laih meningkatkan kesejahteraan nelayan, kebijakan pelarangan cantrang oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti malah menyengsarakan.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo