Saya Kangen Masakan Istri
Bahkan, selama seminggu ini, dirinya mengaku hanya sahur untuk menjaga kesehatan lambungnya saja. Bukan untuk menikmati. "Kemarin, saya sahur di Padang dan hanya makan rendang dan pakis. Kemudian, hari ini, hanya nasi dan sop di Sumut. Biar sehat saja lah," tambah ayah dua anak ini.
Pada kesempatan sahur kemarin, Dahlan terlihat tidak menyentuh makanan lain selain nasi putih dan sop. Padahal, panitia sudah menyiapkan berbagai panganan kecil dan buah-buahan, seperti jeruk, apel, anggur, kacang dan jagung rebus, kue kering, dan minuman jahe.
Begitu menyelesaikan santap sahur, Dahlan langsung kembali ke ruangannya untuk berganti pakaian menjadi pakaian kebanggaannya, kemeja putih, dan celana hitam keper, dan tidak ketinggalan sepatu kets dengan tulisan DI.
Mengganti pakaian tersebut juga cukup cepat. Hanya sekitar 5 menit. Setelah itu, diantar dengan mobil Fourtuner warna hitam, Dahlan kembali ke gedung utama bandara untuk mengecek para penumpang yang akan terbang melalui Kualanamu.
Sebotol air mineral pun dibawanya, dengan harapan, saat imsak, dirinya bisa meneguk air putih tersebut. Tetapi apa daya, saat melakukan pemeriksaan diterminal keberangkatan, dirinya menemukan ibu muda yang belum sahur karena harus check in.
Dengan santai dirinya menyerahkan botol air yang dipegangnya dan berkata. "Ayo minum. Selagi masih ada waktu," ujarnya sambil tersenyum.
Setelah itu, dengan tenang, dirinya juga memantau kesiapan bandara. Termasuk juga kebersihan bandara yang pada subuh itu termasuk ramai. Bahkan, dia menegur karyawan AP II yang telah membiarkan mobil-mobil parkir di depan pintu keberangkatan.
"Tidak boleh mobil parkir. Hanya ngedrop penumpang. Ayo, tegaskan itu. Satu lagi, puntung rokok ini juga harus dibersihkan. Ini Kualanamu, harus bersih," tambahnya.
"SAYA kangen masakan istri. Kamu tahu gak?, istri saya pintar masak. Sambel buatannya itu sangat menggugah selera, enak sekali." Itulah
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara