'Saya Merasa Lebih Bebas di Korea Utara'

Pendatang berjuang di Selatan
Kwon telah mencoba untuk kembali secara ilegal melalui China, namun saat hendak pergi pemerintah Korea Selatan menangkapnya dan dia mendekam beberapa bulan di penjara.
Pendatang Korea Utara dengan segera mendapat kewarganegaraan, dan sebagai warga negara mereka dilarang secara hukum untuk memiliki kontak atau mengunjungi Korea Utara.
Tapi sekarang dia memimpin sebuah kampanye agar pemerintah Korea Selatan dapat mengubah undang-undang yang mengizinkan pendatang asal Korea Utara pulang ke tanah kelahirannya.
Diketahui ada sekitar 80 pendatang Korea Utara yang secara aktif berusaha untuk kembali.
Kwon telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk melakukan protes dan melobi PBB serta parlemen Korea Selatan.
"Saya telah menyatakan diri sebagai warga Korea Utara," katanya.
"Meskipun tubuh saya ada di sini, pikiran saya berada di rumah saya, Korea Utara."
Para pendatang asal Korea Utara pernah disambut di Korea Selatan dengan diberikan rumah baru dan tunjangan hidup yang mencukupi, tapi hal ini tidak lagi diberikan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia