'Saya Merasa Lebih Bebas di Korea Utara'
Ada sekitar 25.000 orang yang tinggal di Korea Selatan dan mereka berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kapitalis yang sangat kompetitif dan kehidupan yang lebih cepat di Korea Selatan.
Studi memperkirakan lebih dari setengah warga tersebut mengalami diskriminasi dan depresi, serta pengangguran di antara mereka enam kali lebih tinggi dari rata-rata warga Korea Selatan.
Diperkirakan 25 persen dari semua pendatang sudah serius mempertimbangkan untuk kembali ke rumah.
Bahkan pendatang seperti Kim Hyung Doek, yang telah berada di Korea Selatan selama 20 tahun dan telah berhasil meniti karir yang sukses, menghasilkan uang dan membesarkan keluarganya, ia pun ingin kembali.
"Ada perasaan kuat untuk benar-benar kembali dan tinggal bersama keluarga saya karena di situlah saya dilahirkan dan dibesarkan," katanya.
"Ada perbedaan sekitar 40 tahun antara Korea Utara dan Selatan."
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan