Saya Pikir Saya Akan jadi Wamentan

Saya Pikir Saya Akan jadi Wamentan
Musliar Kasim seusai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10/2011). Foto: Randy Tri Kurniawan/RM

Lantas, apa yang dikatakan Presiden kepada Anda?

Presiden bilang, beliau sudah lama mengetahui tentang saya. Beliau juga gembira dengan apa yang saya  lakukan selama ini. Terutama untuk kerjasama gandum. Memang selama ini ada kerjasama antara Universitas Andalas dan universitas di Slovakia. Kerjasama ini sudah berjalan 4 bulan. Waktu Presiden berkunjung ke Slovakia beberapa waktu lalu, menandatangani kerjasama antara Universitas Andalas dan universitas di Slovakia serta dengan salah satu pengusaha di sana. Tapi pada saat itu, juga dengan Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Andalas yang sekarang. Pada saat itu, saya juga hadir di situ. Presiden respek sekali dengan apa yang kita lakukan. Dari situ, saya sempat berpikir saya akan menjadi Wakil Menteri Pertanian, karena introducing-nya itu soal pertanian.  Padahal saya sudah dibilang Pak Sudi untuk jadi Wamendiknas.


Ada lagi yang disampaikan Presiden?

Beliau mengatakan, pendidikan ini akan kita kembangkan.  Kebudayaan ini akan kita tarik ke Kemendiknas. Nah, karena pekerjaannya semakin berat, akan dibutuhkan dua orang Wamen. Salah satunya Pak Musliar yang akan membidangi wamen bidang pendidikan.


Apakah Anda sempat tahu siapa wamendiknas lainnya?

Saya tidak tanya siapa wamen yang satunya lagi, karena tidak elok.


Pesan khusus dari Presiden?

Ya. Beliau memberi pesan khusus, tolong diperhatikan, bagaimana agar pendidikan itu maju. Secara intelektual masyarakat kita punya ilmu pengetahuan, tapi sekaligus punya karakter. Beliau juga meminta agar diusahakan alumni dunia pendidikan itu matching dengan kebutuhan pasar kerja. Sehingga betul-betul bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan berkompetisi nasional. Beliau arahkan, dan beliau tanya apakah pak musliar bersedia?

LANTARAN tak pernah punya angan-angan menjadi wakil menteri, mantan Rektor Universitas Andalas (Unand) ini mengaku kaget saat dipanggil ke Cikeas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News