Saya Saksikan Peristiwa Gedoran Depok dari Awal sampai Akhir
Setiap hari seperti itu?
Tidak juga. Suatu hari ada orang Jerman, namanya Nyonya Hipermolen, dia potong babi untuk dibagikan kepada kami semua. Nyonya itu juga membagi kami satu kaleng susu.
Nyonya Hipermolen ini siapa?
Orang yang tinggal di Depok juga.
Selama di sana apakah ada penyiksaan?
Karena banyak yang menangis, ada penjaga yang teriak, “Diam! Atau mau dibakar hidup-hidup!?” Saya tidak tahu apakah itu hanya gertakan atau benar-benar akan dilakukan. Tapi, suatu malam saya pernah menemukan drum minyak tanah di sudut belakang gudang garam. Saya takut itu minyak untuk membakar kami.
Lalu saya ceritakan kepada mama. Dan mama menceritakan lagi kepada yang lainnya. Kami semua berdoa terus agar tidak terjadi hal-hal yang menakutkan.
Saat itu mama berpesan kepada saya, ”Kalau ada apa-apa, lari terus ke arah Timur sampai ketemu Sungai Ciliwung.”
BELUM genap dua bulan umur proklamasi, persisnya 11 Oktober 1945, meletus Peristiwa Gedoran Depok. Apa yang sebetulnya terjadi saat Peristiwa
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono