'Saya Salah Bila Tak Beli Damkar'
Jumat, 24 Juli 2009 – 13:48 WIB
JAKARTA – Mendagri Mardiyanto membeberkan lagi mengenai pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di Jawa Tengah (Jateng), yang dilakukan saat dirinya menjadi gubernur. Dia menjelaskan, pengadaan damkar itu merupakan keputusan yang harus diambil karena memang ada tiga kabupaten/kota di Jateng yang sangat membutuhkan alat berat itu. Ketiga kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Sragen, Kota Semarang, dan Kabupaten Rembang. Pemprov Jateng sendiri, tidak membutuhkan damkar. Mantan Pangdam Diponegoro itu menjelaskan, dia berani memutuskan pembelian tiga unit damkar karena sebagai seorang gubernur, dirinya berhak mengeluarkan kebijakan. “Saya menentukan ini karena kebijakan ini di tangan saya sebagai gubernur. Waktu itu melihat kebutuhan daerah, saya berikan dengan pos yang ada pada saya. Gubernur itu punya program atau pos anggarannya, bantuan gubernur kepada bupatinya. Itu kewenangan saya karena pemimpin mengambil langkah, karena kabupaten butuh dan kita punya duit, kenapa nggak bantu, salah saya,” papar Mardiyanto. Hal seperti itu pula yang dia jelaskan ke tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Juli 2009 lalu.
Mardiyanto menjelaskan, begitu ada radiogram Depdagri yang diteken Dirjen Otda Oentarto Sindung Mawardi, dirinya selaku gubernur langsung mempelajari surat tersebut. “Kapasitas saya sebagai Gubenur Jawa Tengah, waktu itu saya membuat kebijakan. Dan itu menjadi kewenangan saya sebagai gubernur karena memang pertama proses itu kita bawa karena dengan edaran mendagri, bahwa provinsi tidak memerlukan suatu kebutuhan itu. Tapi ada bupati saya yang meminta untuk memberi bantuan itu.,” terang Mardiyanto di kantornya, Jumat (24/7).
Baca Juga:
Setelah ada permintaan dari kabupaten/kota, maka dia memutuskan membeli tiga unit damkar, yang akan diserahkan ke Kabupaten Sragen, Kota Semarang, dan Kabupaten Rembang karena Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya kecil. “Dan di sana penggunaannya tinggi sekali,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Mendagri Mardiyanto membeberkan lagi mengenai pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di Jawa Tengah (Jateng), yang dilakukan
BERITA TERKAIT
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya