'Saya Salah Bila Tak Beli Damkar'
Jumat, 24 Juli 2009 – 13:48 WIB

MARDIYANTO. Mendagri Mardiyanto mengaku mengambil kebijakan pembelian Damkar karena ada Kabupaten di wilayahnya yang membutuhkan. Ia merasa bersalah, jika tidak membeli damkar itu. Foto : dok. jp
Mengenai proses pengadaannya sendiri, dia tegaskan, tidak ada prosedur yang dilanggar. Prosesnya lewat tender lalu ada perusahaan yang ditetapkan. “Dalam suasana sekarang ini saya yakin bahwa saya telah melakukan sesuai prosedur. Saya juga ingin menberikan gambaran yang jernih dan mengikuti proses hukum harus ditegakkan, saya back up KPK dan saya tidak pernah mengecilkan arti KPK,” paparnya.
Baca Juga:
Karena yakin tidak bersalah itulah, Mardiyanto mengaku tidak berupaya menghindar dari wartawan saat tiba dan keluar dari gedung KPK. “Setiap KPK undang saya, saya selalu datang. Dan saya selalu lewat pintu depan dan keluar dari pintu depan karena saya tidak pernah merasa (menyalahi prosedur, red). Kalau mendagri dipandang macam-macam, silahkan saja,” urainya. (sam/JPNN)
JAKARTA – Mendagri Mardiyanto membeberkan lagi mengenai pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di Jawa Tengah (Jateng), yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai