Saya Sedih; Sebuah Pesan untuk PBSI...
jpnn.com - PUBLIK bulutangkis Indonesia sepertinya sudah begitu lama merindukan hadirnya pemain tunggal andal Merah Putih. Ya, sektor tunggal putra maupun tunggal putri Indonesia bisa dibilang tenggelam di bawah nama-nama Jago Tepok Bulu Tiongkok atau Korea.
Bahkan belakangan, pemain tunggal Indonesia tampak sulit menyaingi progres atlet Jepang, Denmark, hingga Thailand. Padahal, nama Indonesia pernah begitu harum saat masih diperkuat Susi Susanti, Alan Budikusuma atau Taufik Hidayat.
Lewat prestasi mereka, Indonesia mapan di sektor tunggal. Sekarang?
Kekecewaan dan kerinduan ini, tampaknya ingin ditumpahkan sejumlah penggemar yang datang ke Istora Senayan Jakarta, menyaksikan babak semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier, Sabtu (6/6). Sebuah spanduk yang bertuliskan pesan untuk PBSI, induk organisasi bulutangkis Indonesia. Apa yang tersirat dari pesan nan tersurat? (Ricardo/jpnn)
PUBLIK bulutangkis Indonesia sepertinya sudah begitu lama merindukan hadirnya pemain tunggal andal Merah Putih. Ya, sektor tunggal putra maupun tunggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Menantang Elang Hijau Rasa Lama Bernuansa Baru
- Indonesia vs Arab Saudi: Siapa Penggawa Garuda Paling Berbahaya versi Herve Renard?
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Renard Sebut Skuad Garuda Punya 3 Kelebihan
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Komentar Romy Chandra Setelah Anak Kembarnya Kembali Masuk Final DBL
- Soal Hasil Akhir Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong Jujur Bilang Begini