Saya Sudah Melihat Jasad Itu, Bukan Roni
Perasaan was-was menghantui, ketika hujan tak kunjung reda pagi itu.
Sayang tidak ada jalan lain kecuali hanya menunggu kendaraan di depannya mulai berjalan.
Saat menunggu, material longsor di ujung bagian depan mobilnya telah menimbun badan jalan sehingga sehingga kendaraan yang berada paling depan terpaksa berhenti.
Alhasil, kendaraan di belakangnya mengular tak bisa bergerak maju.
“Tidak bisa bergerak. Maju dan mundur tidak bisa karena sudah banyak kendaraan yang antre. Terpaksa berhenti saja dengan kendaraan yang lain,” kata Rajab saat menuturkan kisahnya kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group).
Beberapa menit setelah mobilnya terjebak dalam antrean, pergerakan tanah mulai terasa.
Pohon-pohon dinding perbukitan terlihat mulai bergoyang, pertanda akan bergerak.
“Saat itu anak saya menyebutkan, ‘tanah mulai bergerak Ayah’.
Rajab berhasil selamat dari longsor yang menimbun sejumlah kendaraan di Jalan Lintas Sumbar-Riau, persisnya di Kelokpatai, Nagari Kotoalam, Kecamatan
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Operasi SAR Dihentikan Meski 15 Korban Longsor Tambang di Gorontalo Masih Hilang
- 7 Korban Tewas Akibat Longsor di Tembagapura Dimakamkan Hari Ini
- Tujuh Korban Longsor di Tembagapura Ditemukan, Kapolsek: Dimakamkan Senin