Saya Sudah Melihat Jasad Itu, Bukan Roni

Perasaan was-was menghantui, ketika hujan tak kunjung reda pagi itu.
Sayang tidak ada jalan lain kecuali hanya menunggu kendaraan di depannya mulai berjalan.
Saat menunggu, material longsor di ujung bagian depan mobilnya telah menimbun badan jalan sehingga sehingga kendaraan yang berada paling depan terpaksa berhenti.
Alhasil, kendaraan di belakangnya mengular tak bisa bergerak maju.
“Tidak bisa bergerak. Maju dan mundur tidak bisa karena sudah banyak kendaraan yang antre. Terpaksa berhenti saja dengan kendaraan yang lain,” kata Rajab saat menuturkan kisahnya kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group).
Beberapa menit setelah mobilnya terjebak dalam antrean, pergerakan tanah mulai terasa.
Pohon-pohon dinding perbukitan terlihat mulai bergoyang, pertanda akan bergerak.
“Saat itu anak saya menyebutkan, ‘tanah mulai bergerak Ayah’.
Rajab berhasil selamat dari longsor yang menimbun sejumlah kendaraan di Jalan Lintas Sumbar-Riau, persisnya di Kelokpatai, Nagari Kotoalam, Kecamatan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas