Saya Sudah Melihat Jasad Itu, Bukan Roni

Kemudian dia turun agar bisa membantu mengarahkan kendaraan untuk sedikit maju,” ungkapnya.
Tidak lama berselang, ketika Roni Emrizal tengah berada di bagian belakang kendaraan, tanah bergerak dan dengan cepat mendorong kendaraannya hingga ke dalam jurang bersama sejumlah kendaraan lain.
“Ada kendaraan yang terguling, ada yang terlempar jauh hingga ke dasar jurang dan ada yang tertimbun. Beruntung kendaraan kami tidak sampai jauh ke bawah jurang. Sehingga saya dan sopir bisa selamat, hanya saja anak saya tidak bisa saya temukan,” kata Rajab dengan mata berkaca-kaca.
Berhasil keluar dari kendaraan, Rajab mencoba mencari keberadaan anaknya. Namun, tak berhasil ditemukan.
Jenazah salah seorang korban yang berhasil dievakuasi warga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke pinggir jalan, menurut Rajab bukanlah anaknya. ”Saya sudah melihat jasad itu, bukan Roni,” imbuhnya.
Sementara itu, Iwan, 36, salah seorang korban selamat lainnya menuturkan, mobil Toyota Avanza yang dikemudikannya terguling dan terlempar ke jurang.
Beruntung dirinya dan tiga orang rekannya, berhasil selamat dari maut.
“Mobil terguling hingga beberapa kali ke jurang, beruntung kami semua selamat. Kaca mobil yang pecah dihantam material longsor menjadi pintu untuk kami keluar dari mobil,” sebut Iwan.
Rajab berhasil selamat dari longsor yang menimbun sejumlah kendaraan di Jalan Lintas Sumbar-Riau, persisnya di Kelokpatai, Nagari Kotoalam, Kecamatan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas