Saya Tak Ingin Ada Pemakzulan
Kamis, 04 April 2013 – 22:05 WIB

Hakim Konstitusi Akil Mochtar melambaikan tangannya usai terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dalam Rapat Permusyawaratan Hakim dengan sistem voting, Jakarta Pusat, Rabu (3/4). Akil Mochtar memenangkan voting putaran terakhir untuk menjabat Ketua MK periode 2013-2015 dengan memperoleh tujuh suara mengalahkan Harjono yang memperoleh dua suara. FOTO : ADE SINUHAJI/JPNN
Apa harapan Anda setelah menejadi orang nomor satu di MK?
Pokoknya saya ingin menjaga independensi MK, meskipun saya tahu tugasnya sangat berat. Seperti memutus perkara seperti sengketa pilkada, uji Undang-undang, pembubaran partai politik. Termasuk wewenang MK soal pemakzulan. Nah, karena itu saya juga berharap di era kepemimpinan saya tidak terjadi pemakzulan itu. Negara demokrasi seperti Indonesia jangan sampai terjadi pemakzulan terhadap kepala negaranya. (**)
MAHKAMAH Konstitusi memang tak bisa dipisahkan dari nama Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD. Dua tokoh itu disebut-sebut sebagai tokoh yang berhasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi