Saya tak Pantas Nasehati Riedl

Saya tak Pantas Nasehati Riedl
Jacksen F Tiago saat menukangi timnas memberikan arahan kepada Sergio van Dijk. Foto: JPNN.com

Saya tidak mungkin melakukan itu bigman. Lagipula kami di Brasil punya budaya yang sampai sekarang masih terus saya junjung tinggi dimanapun saya berada. Kami di Brazil harus menghormati orang yang lebih tua dari kami. Sehingga saya tidak pantas nasehati Beliau (Alfred Riedl)

Teman-teman wartawan yang tiap hari meliput persiapan kami kemarin bisa menjadi saksi kinerja kami. Mungkin teman-teman wartawan bisa menyampaikan apapun kepada Beliau (Riedl) lewat tulisan kalian.

Ingin kembali latih Timnas Indonesia?

Dulu waktu konferensi pers setelah melawan China ada komentar 'Saya pergi untuk kembali'. Tentu saja saja saya ingin kembali melatih timnas Indonesia karena itu sudah menjadi bagian dari tanggung jawabku Bigman.

Keterpurukan sepakbola Indonesia juga menganggu saya karena saya juga termasuk salah satu bagian dari sepakbola Indonesia. But hope for better days, is always there.

Apa pesan Anda ke pemain dan seluruh pecinta sepakbola Indonesia?

Saya hanya ingin Merry christmas and a happy New Year to all of you Indonesians. Saya bangga menjadi bagian dari sepakbola Indonesia. God Bless you All. (abu/jpnn)


WAKTU terasa begitu cepat buat Jacksen Ferreira Tiago menjadi pelatih Timnas. Rasanya baru kemarin, pria kelahiran Brazil, 28 Mei 1968 (45 tahun)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News