'Saya Tetap Memantau Siak Setiap Detik'
Selasa, 05 April 2011 – 20:42 WIB
Selama proses berjalan di KPK, mulai saksi hingga jadi tersangka dan kemudian ditahan, bagaimana anda melalui semuanya?
Saya serahkan seluruhnya pada Allah SWT saja. Sebenarnya menurut saya, ini sudah digariskan dan ditakdirkan demikian adanya. Jujur saja, pertanda-pertanda kasus ini sudah saya rasakan sejak tahun 2002 lalu.
Saat saya berangkat haji dengan istri saya, waktu di Jeddah, saya pernah bermimpi didorong oleh Asral (mantan Kadishut Riau) ke jurang yang begitu dalam. Tapi saya tidak sampai jatuh, karena berpegangan pada sebatang ranting pohon. Saya pun dibangunkan oleh istri saya, karena katanya saya berteriak-teriak minta tolong.
Firasat kedua, kerabat saya pun pernah bermimpi kalau ada banyak fakir miskin yang menangisi saya. Bahkan kerabat saya itu kembali bermimpi hal yang sama, seminggu sebelum saya ditahan KPK.
Sejak Jumat (25/3), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Siak, Provinsi Riau, H Arwin AS. Hampir 2 tahun lamanya, proses hukumnya tertahan
BERITA TERKAIT
- Biaya Haji 2025 Turun, HNW: Alhamdulillah, Membuahkan Hasil
- Pemerintahan Prabowo Sudah Bangun 40 Ribu Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Prof. Zudan Jadi Kepala BKN, R2 Minta Dituntaskan di PPPK Tahap 1, Paruh Waktu Bolehlah
- Panja Haji DPR Temui Prabowo di Istana, Laporkan Penurunan Biaya Haji
- Dukung Program MBG, Jubir Kementrans: Ini Investasi Sangat Mulia
- Menhut Bertemu Jajaran Fakultas Kehutanan IPB, Bahas Potensi Kerja Sama Smart Forestry