'Saya Tetap Memantau Siak Setiap Detik'

'Saya Tetap Memantau Siak Setiap Detik'
'Saya Tetap Memantau Siak Setiap Detik'
Kemudian, saat hari kedua saya ditahan di sini, ketika sedang sholat tiba-tiba saya teringat, bahwa saya juga pernah bermimpi sedang melaksanakan sholat di dalam tahanan ini. Jadi semuanya ini, saya rasa memang sudah digariskan Allah SWT untuk saya, menguji kesabaran dan kekuatan saya. Dan Alhamdulillah, hingga hari ini saya ikhlas, saya kuat dan saya siap menjalani apapun dari ketentuan Allah SWT ini.

Lalu bagaimana dengan Kabupaten Siak? Bagaimanapun, hingga hari ini anda kan masih menjabat sebagai Bupati Siak?

Setiap detik, hati dan jiwa saya untuk masyarakat Siak. 10 tahun sudah saya mengabdi sebagai bupati untuk Siak. Kita bangun mimpi bersama, menjadikan Siak bandar yang besar. Membangun mulai dari anggaran yang hanya ratusan juta saja, hingga sekarang sudah menjadi pemegang anggaran ketiga terbesar di Riau. Kalaupun kejadian seperti ini, saya anggap sebagai bagian dari perjuangan saya untuk Siak. Hingga hari ini pun, saya memantau Siak setiap detiknya dari jauh. Apalagi Siak sekarang sedang bersiap-siap memilih kepala daerah yang baru.

Apa yang ingin anda sampaikan untuk rakyat Siak, khususnya dalam menghadapi Pilkada ini?

Pilihlah yang tepat dan cermat. Pilihlah yang benar-benar mengerti dan berpengalaman membangun Siak. Kita sudah sampai pada tahap pembangunan, dan sekarang tinggal melanjutkan. Tapi perjuangan kita masih panjang untuk Siak ke depan. Selain itu, marilah kita sama-sama saling mendoakan. Saya juga minta doanya dari masyarakat Siak, untuk saya disini. Saya anggap ini cobaan buat saya dan kita semua.

Sejak Jumat (25/3), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Siak, Provinsi Riau, H Arwin AS. Hampir 2 tahun lamanya, proses hukumnya tertahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News