Saya yang Menggali Kuburnya dan juga Mengazankan, Sepi Sekali
![Saya yang Menggali Kuburnya dan juga Mengazankan, Sepi Sekali](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/02/mustakim-bersama-anaknya-meluangkan-waktu-untuk-berolahraga-99.jpg)
“Dulu sampai enggak pernah ketemu anak, kangen sekali saya. Sekarang sudah terbiasa, yang penting saya mematuhi protokol kesehatan, Insyaallah aman,” bebernya.
Tidak ketinggalan, dia rutin berolahraga untuk meningkatkan imunitas. Paling suka, bermain sepak bola.
Dia juga mengonsumsi multivitamin yang diberikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang. Ada pula jaminan makanan tambahan.
“Pemkot juga memfasilitasi kami swab test secara berkala. Kuotanya lima orang setiap minggu. Alhamdulillah, hasil swab kami semua negatif Covid-19,” tuturnya.
Bahkan ada kebijakan Pemkot Magelang melalui DLH yang dinilai tepat. Ketika petugas selesai memakamkan jenazah positif Covid-19, diwajibkan isolasi mandiri di rumah selama seminggu.
Jatah tugas selanjutnya, dikerjakan petugas lain secara bergantian. Mustakim menyebut, ada 18 petugas makam di TPU Giriloyo yang bekerja di TPU.
“Petugas-petugas di lapangan itu kompak-kompak, saling bantu satu sama lain,” tandasnya.
Sekarang, petugas makam di TPU Giriloyo mendapatkan tambahan uang Rp 100 ribu setiap memakamkan jenazah dengan standar protokol kesehatan.
Mustakim juga mengingatkan, pakailah masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, jangan stres dan makan makanan yang sehat.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini