'Saya yang Mengurusi OC Kaligis dan Timnya Selama di Medan'
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Kamis (23/7), memeriksa orang dekat Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang bernama Mustafa. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap hakim PTUN Medan.
Kepada wartawan di KPK, Mustafa mengaku kenal dengan pengacara senior Otto Cornelis (OC) Kaligis yang tak lain adalah tersangka dalam kasus ini. Mustafa mengaku kerap memfasilitasi keperluan OC dan timnya ketika saat berperkara di Medan.
"Saya yang mengurusi tim pengacara termasuk OC Kaligis. Saya pernah disuruh antar mereka. Saya layani mereka sebagai tamu," kata Mustafa usai diperiksa KPK.
Mustafa mengenal OC Kaligis sebagai teman dari Gatot. Karena itu, dia tidak keberatan memfasilitasi setiap kebutuhan sang advokat dan timnya di Medan. Mustafa dan Gatot memang dekat lantaran keduanya sama-sama kader PKS.
Namun dia mengaku tidak tahu apa-apa tentang kegiatan OC dan timnya di Medan. Termasuk tentang pemberian suap kepada hakim dan sekretaris PTUN Medan. "Tentang yang dipermasalahkan KPK saya tidak tahu," ucapnya.
Seperti diketahui, KPK kemarin telah memeriksa Gatot selama hampir 12 jam. Dia dicecar pertanyaan mengenai hubungan dirinya dengan OC Kaligis dan gugatan yang ditangani advokat berambut putih itu di PTUN Medan.
Besok KPK akan kembali meminta keterangan gubernur asal Magelang, Jawa Tengah itu. Istri muda Gatot, Evy Susanti rencananya juga akan diperiksa sebagai saksi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Kamis (23/7), memeriksa orang dekat Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang bernama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apresiasi Peran Ibu, Le Minerale Luncurkan Kampanye #YangTerbaik
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut