Sayang, Banyak Insinyur tak Dijadikan Pengawas Proyek
Selasa, 20 Februari 2018 – 20:12 WIB
Kurangnya tenaga pengawas jasa konstruksi, lanjutnya, akan berdampak pada tingginya potensi kecelakaan.
Ini akan semakin membuat masyarakat khawatir saat melintasi jalan yang tengah dalam proses pengerjaan jembatan layang atau lintasan kereta.
"Kami mendorong pihak profesional untuk ikut andil dalam memperbanyak lembaga inspeksi. Apakah itu bekerja sama dengan pemda atau mandiri. Lembaga inspeksi ini bisa menciptakan lapangan kerja baru karena butuh SDM banyak," tandasnya. (esy/jpnn)
Banyak insinyur dari lulusan perguruan tinggi terbaik tidak dijadikan pengawas proyek-proyek konstruksi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Menteri Airlangga Hartarto Terima Penghargaan Minister Lifetime Achievement Awards
- IDSTB-BSN Bersinergi Memfasilitasi Serfifikasi Software Tester
- SNI dalam Pemeriksaan Tol MBZ Bukan Produk BSN
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- 27 Tahun Berkiprah, BSN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia