Sayang jika Munaslub Golkar Hanya Mengukuhkan Ketum Baru
Senin, 18 Desember 2017 – 20:02 WIB
“Jadi sekjen harus menyampaikan LPJ apa yang sesungguhnya terjadi dan apa yang sudah dilakukan,” katanya.
Badrun lebih lanjut mengatakan, ada dua penilaian negatif dari munaslub jika hanya mengagendakan pengukuhan ketua umum yang baru.
Yaitu, dapat dicap sebagai skenario Setya Novanto untuk tetap menempatkan orang-orangnya di jabatan strategis Golkar. Kedua, munaslub sebagai langkah pragmatis Golkar mengganti ketum. (gir/jpnn)
Munaslub Golkar mestinya juga membahas AD/ART partai, penetapan program umum, laporan pertanggungjawaban ketum lama.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Viral Foto Mirip Bahlil Pegang Kepala & Sebotol Whisky Harga Puluhan Juta, Lihat
- Bahlil Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Golkar: Enggak Ada
- Ridwan Bae Mendukung Bahlil Jadi Ketua Umum Partai Golkar
- Rekonsolidasi Partai Golkar Dipastikan Tidak Ganggu Stabilitas Nasional & Soliditas KIM
- 4 Nama ini Berpotensi Menggantikan Posisi Airlangga
- Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketum Golkar