Sayang, Popularitas Tokoh Perempuan Sebatas untuk Calon RI 2
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menyatakan, sampai saat ini belum ada seorang pun tokoh perempuan di Indonesia yang memiliki popularitas setara dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Kalaupun ada figur perempuan yang cukup populer, levelnya baru sebatas untuk calon wakil presiden.
"Saya kira sampai sejauh ini belum ada tokoh wanita yang bisa mengimbagi popularitas Jokowi dan Prabowo," ujar Ujang kepada JPNN, Rabu (20/9).
Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu lantas membeber sejumlah tokoh wanita yang memiliki kemampuan. Di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
"Dari ke tiga nama ini saya kira yang paling cocok mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden ya Sri Mulyani," pungkas Ujang.
Ujang melihat kondisi itu sebagai kesalahan pola kaderisasi di partai politik. Padahal jika dilihat lebih jauh, ada cukup banyak tokoh perempuan yang memiliki kemampuan dan terjun ke panggung politik.
"Inilah kesalahan pola kaderisasi di partai politik, sehingga kemungkinan tidak ada capres dari kalangan perempuan di 2019," ucapnya.(gir/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai ada hal salah dalam kaderisasi di parpol sehingga tokoh perempuan kurang begitu muncul sebagai kandidat di pilpres.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan