Sayang, Ruselli Hartawan Gagal Menyamai Prestasi Bellaetrix Manuputty
jpnn.com, MANILA - Perjuangan tunggal putri Indonesia Ruselli Hartawan di nomor perorangan badminton SEA Games 2019, harus berakhir dengan raihan medali perak.
Pada pertandingan final di Muntinlupa Sports Center, Multinlupa, Senin (9/12) siang WIB, Ruselli harus mengakui kemenangan wakil Malaysia Kisona Selvaduray.
Ruselli (ranking 37 dunia) menyerah rubber game 22-20, 14-21, 13-21 atas pemain Malaysia peringkat 104 dunia itu. Duel kedua pemain berlangsung selama 67 menit (statistik BWF).
Ya, meski peringkat BWF Ruselli lebih baik dari Kisona, tetapi urusan head to head, Ruselli masih sulit mengalahkan Kisona. Dengan kekalahan tadi, Ruselli tertinggal 1-6 dari Kisona.
Kekalahan ini membuat Indonesia masih harus melanjutkan puasa medali emas di nomor tunggal putri SEA Games yang sudah berlangsung selama enam tahun.
Terakhir kali Indonesia meraih emas SEA Games ialah melalui Bellaetrix Manuputty di SEA Games 2013 Myanmar.
Sementara buat Malaysia, emas dari Kisona ini memperpanjang tradisi, setelah dua tahun lalu di Kuala Lumpur, tunggal putri Goh Jin Wei juga memberikan emas untuk Malaysia. (adk/jpnn)
Ruselli Hartawan harus rela meraih perak tunggal putri badminton SEA Games 2019 setelah kalah dari pemain Malaysia.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jadwal Orleans Masters 2022 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Saling Bunuh
- Jadwal Indonesia Open 2021 Hari Ini: The Minions Tantang Jepang, Ruselli Jumpa Ujian Berat
- Gregoria Tersingkir, 3 Tunggal Putri Merah Putih Rontok di Indonesia Masters 2021
- Drawing Indonesia Masters 2021: Tommy Sugiarto dan Ruselli Hartawan Bernasib Sial
- Hasil Lengkap Hylo Open 2021: Satu Wakil Indonesia Harus Angkat Koper
- Satu Wakil Indonesia Tersisih di Babak 32 Besar Denmark Open 2021