Sayang Sekali, Pilgub Jatim Diwarnai Isu Tak Beradab
jpnn.com, SURABAYA - Belum juga dibuka pendaftaran buat para calon, suhu pemilihan gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim sudah langsung panas. Pengamat politik Airlangga Pribadi melihat beberapa hari belakangan ini muncul isu-isu tak bertanggung jawab.
Salah satu isu tersebut menyerang bakal calon peserta pilgub. "Saya prihatin, Pilgub Jatim yang seharusnya bisa menjadi barometer, malah diwarnai isu-isu yang jauh dari keadaban politik," ucap Airlangga.
Menurut dia, praktik lempar 'batu sembunyi tangan' tidak akan membantu upaya mewujudkan praktik berdemokrasi yang sehat.
“Yang diharapkan oleh setiap pasangan kandidat maupun seluruh kekuatan masyarakat sipil di Jawa Timur adalah agar prosesi Pilgub Jatim sebagai festival politik kerakyatan, sebagai ajang pendidikan politik bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang dengan program-programnya mampu menjadi aspirasi rakyat,” ujar Airlangga, Jumat (5/1).
Menurut Airlangga, Pilgub Jatim telah dicederai oleh hadirnya isu-isu yang tidak beretika. Dia khawatir hal ini akan terus berlangsung hingga pencoblosan.
“Ini adalah suatu manuver politik yang hanya didorong oleh avonturisme politik dan tidak menghormati kehendak rakyat untuk memajukan aspirasi dan kepentingannya,” pungkas Airlangga. (adk/jpnn)
Pilgub Jatim seharusnya menjadi salah satu barometer demokrasi dan festival politik kerakyatan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Pedagang Pasar Baru Gresik Yakin Pilih Khofifah-Emil: Pemimpin yang Terbukti Merakyat