Sayangkan Isu Pemakzulan Presiden, Hasan Nasbi: Butuh Orang yang Tetap Berpikir Jernih & Waras
jpnn.com, JAKARTA - Founder Cyrus Network yang juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Hasan Nasbi memberikan saran kepada pihak yang hari ini mengusung gerakan pemakzulan Jokowi sebagai strategi untuk memenangkan Pemilu 2024.
Hasan juga mengimbau, strategi yang digunakan sedapat mungkin tidak mengorbankan kepentingan bangsa dan negara.
“Jadi dalam perang sekalipun perlu ada orang yang berpikiran waras dan jernih. Ironisnya, untuk sekadar Pemilu saja, orang yang diharapkan tetap waras, yang harus berpikiran jernih, justru jauh dari itu semua. Kalau rasa-rasanya mau kalah pemilu, malah mengusulkan bumi hangus sekalian. Sangat disayangkan,” terang Hasan kepada wartawan (12/1) di Jakarta.
Hasan Nasbi kemudian menyarankan untuk membaca dan mempelajari sosok Vasili Arkhipov, officer kedua kapal selam Rusia yang pernah menyelamatkan dunia pada tahun 1962.
“Arkhipov, seorang officer kedua dalam kapal selam Rusia dibawah Kapten Valentin Savitsky, menggunakan veto-nya untuk tidak meluncurkan rudal nuklir dari kapal selam Rusia yang diganggu terus menerus oleh kapal perusak Amerika. SOP saat itu, tombol nuklir hanya bisa dipencet kalau disetujui oleh tiga orang pimpinan tertinggi di kapal tersebut, termasuk Arkhipov,” cerita Hasan.
Arkhipov, lanjut Hasan, tetap mampu berpikir waras dan jernih meski berada di kedalaman laut, nyaris kehabisan oksigen, dan tidak punya informasi apapun soal apa yang terjadi di atas laut.
“Arkhipov mampu berpikir jernih dan menolak menyetujui meluncurkan rudal nuklir. Jadi meski saat pulang ke Russia mereka di-bully oleh tentara lain karena dianggap pengecut dan takut mati di kedalaman laut, namun berkat vetonya dunia selamat dari perang dunia ketiga sekaligus perang nuklir,” tutur Hasan.
Hasan kemudian menghimbau para ahli strategi dalam Pemilu 2024 ini untuk berpikir seperti Arkhipov.
Founder Cyrus Network Hasan Nasbi memberikan saran kepada pihak yang hari ini mengusung gerakan pemakzulan Jokowi sebagai strategi untuk memenangkan Pemilu 2024
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Akbar Yanuar