Sayangkan Sepinya Penonton

Suporter Jakarta Sebut Koordinasi Minim

Sayangkan Sepinya Penonton
Suporter Timnas Garuda Jaya saat lag di Stadion Sidoarjo. Foto: Farid Fandi/Jawapos

Mengenai kemungkinan menurunkan harga tiket Edhi menyebut tak mungkin karena akan memengaruhi banyak hal. Selain itu, tiket sudah dicetak dan semuanya telah disiapkan.
"Harga? Kita murah jika dibanding lawan Tiongkok.Tidak mungkin kami turunkan, bisa mengubah semua perijinan. Harga tetap sampai akhir. Kalau pun di Jatim, harganya juga naik, karena ini levelnya AFC," tuturnya.

Sementara itu, Sekjen PSSI Joko Driyono saat ditanya terkait keputusan PSSI, merasa tak ada masalah. Bagi dia, penonton sepi tak memengaruhi kondisi Timnas karena tetap bisa menang.

"Sepi karena yang nonton tidak banyak. Tapi menang," ujarnya via pesan singkat.

Sementara itu, sepinya suporter juga membuat pelatih Timnas Indra Sjafri mendapat banyak keluhan saat ngobrol dengan anak didiknya. Sebab, sejak awal main, anak didiknya juga mengeluhkan hal yang sama, jumlah penonton sepi, berbeda dengan di Sidoarjo.

Karena itu, dia berharap pada pertandingan selanjutnya, suporter bisa meningkat karena dukungan penonton juga memengaruhi pemain.

"Kami harap dukungan dari masyarakat di Jakarta, karena di Sidoarjo, antusiasme sangat tinggi. Kalau kita lolos, kita bisa mencatatkan sejarah kembali," tandasnya.

Bagi Indra, dari hasil ngobrolnya dengan Evan dkk, dia menilai motivasi pemain ke-12 dari tribun itu sangat penting. Itu bisa menjadi pemantik semangat skuad Garuda Jaya.

Sementara itu, saat Suporter The Jakmania dikonfirmasi, sang sekretaris Richard Ahmad menjelaskan bahwa sampai kemarin belum ada koordinasi. Dia berharap, paling lambat sampai hari ini ada koordinasi resmi kepada Jakmania sehingga pihaknya bisa membantu menyebarkan tiket ke anggotanya.

JAKARTA-Penonton Timnas U-19 dalam laga perdana, Selasa (8/10) lalu, melawan Laos jauh dari ekspektasi. Karena itu, menghadapi Filipina malam nanti,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News